Rabu, 10 September 2008

HASIL TES GEO 1 KELAS 8H

  1. TAQIYAH = 90
  2. FAUZIA F = 77,5 (REMIDI)
  3. IQLIMA = 72,5 (REMIDI)
  4. ZULFIKAR = 90
  5. M. NABIL = 100
  6. FARHAN A = 100
  7. GHEA N = 82,5
  8. ADHE M = 87,5
  9. NURUL I = 92,5
  10. FEBY L = 95
  11. ARFIKA K = 82,5
  12. M. RUSYIDI = 82,5
  13. FAIRUZ S = 90
  14. ANNISA D = 85
  15. NAYLA R = 95
  16. LENNY S = 100
  17. FATHIA F = 100
  18. NILAKANDHY = 90
  19. DIAMANTIN = 92,5
  20. M. ABYAN = 100
  21. JEVIAR = 50 (REMIDI)

Selasa, 09 September 2008

ADA KEKUATAN DALAM CINTA

Ada kekuatan di dalam cinta,
Dan orang yang sanggup memberikan cinta adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan keinginannya
Untuk mementingkan diri sendiri.
Ada kekuatan dalam tawa kegembiraan,
Dan orang tertawa gembira adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah terlarut
Dengan tantangan dan cobaan.
Ada kekuatan di dalam kedamaian diri,
Dan orang yang dirinya penuh damai bahagia adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah tergoyahkan
Dan tidak mudah diombang-ambingkan.
Ada kekuatan di dalam kesabaran,
Dan orang yang sabar adalah orang yang kuat
Karena ia sanggup menanggung segala sesuatu
Dan ia tidak pernah merasa disakiti.
Ada kekuatan di dalam kemurahan,
Dan orang yang murah hati adalah orang yang kuat
Karena ia tidak pernah menahan mulut dan tangannya
Untuk melakukan yang baik bagi sesamanya.
Ada kekuatan di dalam kebaikan,
Dan orang yang baik adalah orang yang kuat
Karena ia bisa selalu mampu melakukan yang baik
Bagi semua orang.
Ada kekuatan di dalam kesetiaan,
Dan orang yang setia adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengalahkan nafsu dan keinginan pribadi
Dengan kesetiaannya kepada Allah dan sesama.
Ada kekuatan di dalam kelemahlembutan,
Dan orang yang lemah lembut adalah orang yang kuat
Karena ia bisa menahan diriUntuk tidak membalas dendam.
Ada kekuatan di dalam penguasaan diri,
Dan orang yang bisa menguasai diri adalah orang yang kuat
Karena ia bisa mengendalikan segala nafsu keduniawian.……….
Disitulah semua letak-letak dimana Kekuatan Sejati berada….
Dan sadarlah bahwa kalian juga memiliki cukup
Kekuatan untuk mengatasi segala masalah kalian.
Dimanapun juga, seberat dan serumit apapun juga.

ANDAI RASULULLAH BERTAMU KE RUMAH KITA


Bayangkan apabila Rasulullah saw dengan seizin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita…
Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita.
Apa yang akan kita lakukan?
Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat dan lantas mempersilakan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudia kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah saw sudi menginap beberapa hari di rumah kita.
Beliau tentu tersenyum…
Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah saw menunggu sebentar didepan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut kedalam.
Beliau tentu tersenyum…Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakangan secara tergesa-gesa. Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.
Beliau tentu tersenyum…
Bagaimana bila kemudian Rasulullah saw bersedia menginap di rumah kita?
Barangkali kita menjadi malu bahwa anak kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal Sholawat kepada Rasulullah saw.
Barangkali kita menjadi malu bahwa anak-anak kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah saw karena kita lupa dan lalai mangajari anak-anak kita.
Beliau tentu tersenyum…
Barangkali kita menjadi malu bahwa anak kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah saw dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Powers Rangers atau Kura-Kura Ninja.
Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang Shalat.
Barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah saw.
Beliau tentu tersenyum…
Belum lagi koleksi buku-buku kita dan anak-anak kita.Belum lagi koleksi kaset kita dan anak-anak kita.Belum lagi koleksi karaoke kita dan anak-anak kita.
Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita?
Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi..
Beliau tentu tersenyum…
Barangkali kita menjadi malu karena pada saat maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV.Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi.Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan Shalat Sunnah.Barangkali kita menjadi malu karena kelyarga kita sangat jarang membaca Al Qur`an.Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.
Beliau tentu tersenyum…
Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah saw menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan ruamh kita.Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah saw bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.
Betapa senyum beliau masih ada disitu…
Bayangkan apabila Rasulullah saw tiba-tiba muncul di depan rumah kita…
Apa yang akan kita lakukan?
Masihkah kita kita memeluk junjungan kita dan mempersilakan beliau masuk dan menginap di rumah kita?
Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah kita karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.
Maafkan kamu ya Rasulullah…..
Masihkah beliau tersenyum?
Senyum pilu,…Senyum sedih,… dan senyum getir…
Oh, betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah…

ALAMAT LOMBA MENULIS CERPEN REMAJA (LMCR)

Hello.... bagi kamu yang seneng nulis-nulis and ngungkapin perasaan via tulisan, you mesti ikut lomba penulisan cerpen ini. Tunjukin bahwa kamu memang insan cerdas penuh dengan ide. Siapa tahu ajang ini jadi awal kamu menjadi penulis terkenal. Klik situs di bawah ini. Met nulis deeh...

ALAMAT SITUS REFERENSI KIR

- http://www.newtonsapple.tv/ arkeologi
-
http://www.digonsite.com/quiz/index.html arkeologi
-
http://www.usd.edu/anth/midarch/findsite.htm arkeologi
-
http://www.si.umich.edu/CHICO/mummy/ membuat mumi
-
http://k12s.phast.umass.edu/ IPS
-
http://hometown.aol.com/kidfun101/BkToSch/HolidayFunPg16BkToSch.html History
-
http://k12s.phast.umass.edu/-jkenney/abs4.html intisari musik
-
http://ericir.syr.edu/Virtual/Lessons/Mathematics/Measurement/Mea0015.html
-
http://www.johnmole.com/articles18a.htm Menguji perbedaan bahasa tubuh laji-laki perempuan pada usia belasan
-
http://www.ktca.org/newtons/11/archeogy.html Mengetahui letak artefak
-
http://www.chass.utoronto.ca/-banning/Labs/312lab08.htm Membuat anak panah
-
http://members.aol.com/ScienceFair/antherf.htm Situs antropologi
-
http://www.eren.doe.gov/roofus/sundial.html penentu waktu bayangan matahari
-
http://ofcn.org/cyber.serv/academy/ace/sci/cecsci/cecsci149.html mengukur diameter matahari
-
http://sps.k12.mo.us/khs/science/earth/lessons/astronomy/circum.htm mengukur diameter bumi
-
http://www-istp.gsfc.nasa.gov/stargaze/Shipparc.htm menghitung jarak bumi-bulan
-
http://faldo.atmos.uiuc.edu/w_unit/LESSONS/seasons.html Why Bumi 4 musim
-
http://www.howstuffworks.com/question30.htm mengukur berat bumi dan planet
-
http://quest.arc.nasa.gov/lfm/events/starcensus.html bintang berkedip
-
http://k12s.phast.umass.edu/-jkenney/abs4.html musik
-
http://members.aol.edu.com/ScienceFair/moods.htm Apa jenis kelamin mempengaruhi warna?

Senin, 08 September 2008

TUGAS KIR KELAS 8 C-G

Kegiatan penulisan yang telah kalian lakukan, yaitu merancang BAB I, setelah kalian konsultasikan dan revisi, maka untuk minggu depan (September Minggu ke 3) naskah tersebut silahkan diketik (file jangan sampai hilang) dan kumpulkan BAB I yang sudah diprint. Akan saya lakukan editing terakhir, dan kemudian kalian bisa merevisi dan menyempurnakan, lalu masukkan ke dalam Blog kelompok kalian masing-masing. Good Luck. Mr. Argy

Minggu, 07 September 2008

MENULIS KARYA ILMIAH 2

Memahami Struktur Karya Tulis Ilmiah
Oleh: R.S. Kurnia

Menulis makalah? Wah, susah banget! Tapi itulah yang sebenarnya menjadi bagian dari kehidupan akademis di sekolahan maupun di kuliahan. Ya, penulisan makalah sebagai salah satu bentuk karya tulis ilmiah memang sudah disosialisasikan bahkan sejak di bangku sekolah dasar lewat tugas-tugas seperti kliping.
Bagi sebagian besar, tugas menulis karya ilmiah, baik dalam bentuk makalah maupun skripsi, tampaknya menjadi tugas yang berat. Pemilihan topik penelitian, judul makalah, sampai penentuan teori menjadi bagian yang dianggap susah dikerjakan. Tidak heran ketika makalah atau skripsi disusun, beragam perbaikan harus dikerjakan oleh penulisnya.
Memahami struktur sebuah karya ilmiah bisa menjadi cara yang akan menolong penulis dalam menyajikan karya tulisnya. Bila sudah mengenal masing-masing aspeknya, sedikit banyak akan melapangkan alur pemikiran penulis.
Secara umum, sebuah karya tulis ilmiah terbagi dalam tiga bagian besar. Bagian yang dimaksud ialah pendahuluan, isi, dan pembahasan. Meskipun ketiganya merupakan inti dari sebuah karya, tentu saja masih dibutuhkan penyemarak lain, yaitu prakata (bedakan dengan kata pengantar!), daftar isi, daftar tabel/skema, bibliografi, dan lampiran. Tentu saja kelengkapan-kelengkapan tersebut tidak semuanya mutlak disertakan. Masing-masing akan dijelaskan di bawah ini.
PENDAHULUAN
Seperti namanya, bagian ini memberikan gambaran mengenai topik penelitian yang hendak disajikan. Aspek-aspek yang biasa disertakan pada bagian ini diuraikan secara sederhana di bawah ini.
Latar belakang masalah
Pada bagian ini, penulis harus menguraikan apa yang menjadi ketertarikannya pada objek yang diteliti. Oleh karena itu, kepekaan untuk memerhatikan fenomena-fenomena yang mutakhir di bidang yang sedang ditekuni menjadi kebutuhan. Tidak jarang, sebuah makalah atau skripsi mendapat sambutan hangat karena membahas topik-topik yang sedang hangat.
Satu aspek lain yang perlu dikemukakan pada bagian ini ialah tinjauan pustaka. Peneliti perlu menyertakan beberapa penelitian yang relevan dengan topik yang dikerjakan. Hal ini dilakukan agar memperjelas pembaca bahwa penelitian yang dilakukan bukan mengulangi berbagai penelitian lainnya.
Masalah dan batasannya
Dari fenomena yang menarik perhatian, penulis harus secara eksplisit mengemukakan masalah yang hendak dibahas. Sebab pada bagian latar belakang, masalah yang hendak dibahas biasanya tidak dikemukakan secara eksplisit. Meski demikian, masalah yang hendak dibahas atau diteliti itu masih harus dibatasi lagi. Hal ini dilakukan agar pembahasan tidak meluber luas kepada aspek-aspek yang jauh dari relevan. Selain itu, pembatasan masalah penelitian juga akan menolong dalam hal efektivitas penulisan karya ilmiah.
Tujuan dan manfaat
Kemukakan tujuan dan manfaat penelitian yang dikerjakan. Sedapat mungkin dijabarkan keduanya, baik bagi lingkungan akademis maupun masyarakat secara umum.
Metode dan Teknik Analisa
Penentuan metode dan teknik menganalisis data juga akan menentukan hasil dari sebuah penelitian. Metode harus dibedakan dari teknik. Mengenai keduanya, Sudaryanto (2001) menyebutkan bahwa metode merupakan cara yang harus dilaksanakan, sedangkan teknik merupakan cara melaksanakan metode. Sebagai cara, tambahnya, kejatian teknik ditentukan oleh adanya alat yang dipakai.
Dalam ilmu linguistik, metode penelitian berkisar pada dua metode besar, yaitu metode padan dan agih. Sementara tekniknya ada bermacam-macam. Tidak semua metode perlu dan relevan untuk digunakan dalam menganalisa data penelitian. Oleh karena itu, peneliti perlu berhati-hati dalam menentukan metode dan teknik analisanya. Data penelitian yang diperoleh harus benar-benar dicermati perilakunya.
Landasan teori / Kajian Pustaka
Sebuah penelitian tentu perlu memiliki dasar teoritis yang kuat. Namun, penulis harus benar-benar teliti menentukan dasar teoritis yang akan mendukung pembedahan masalah. Biasanya, bila sudah mengerti perilaku data yang diperoleh, penentuan teori yang hendak dipakai akan lebih mudah.
ISI
Setelah merampungkan bagian awal tadi, penelitian pun dapat dilanjutkan dengan lebih bergumul dengan data yang telah diperoleh. Sub dari bagian isi (biasa disebut juga subbab karena bagian isi umumnya dianggap sebagai bab yang mandiri) biasanya tergantung ruang lingkup masalah. Bila masalah yang hendak dibahas terdiri dari tiga butir, sub bagian isi bisa menjadi tiga. Jangan sampai empat apalagi lima, mengingat pada bagian isi, penulis harus melakukan analisa berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang muncul pada bab pendahuluan.
PENUTUP
Sebagai penutup, pada bagian ini peneliti harus memberi simpulan dari hasil penelitiannya. Simpulan tersebut harus disajikan secara sederhana dan singkat. Tujuannya agar pembaca bisa lebih menangkap hasil penelitiannya secara ringkas.
Salah satu bagian yang tampaknya masih banyak digunakan sebagai sub-bagian dari penutup ialah saran. Sejumlah departemen pada sejumlah perguruan tinggi belakangan ini mulai menghapus bagian tersebut. Sederhananya, sebuah penelitian mensyaratkan sebuah penelitian lanjutan, entah untuk menyanggah atau menguatkan hasil penelitian terdahulu.
MENGENAI ABSTRAK
Abstrak juga menjadi bagian penting lain yang perlu diperhatikan oleh peneliti. Abstrak merupakan suatu bagian uraian yang sangat singkat, jarang lebih panjang dari enam atau delapan baris, bertujuan untuk menerangkan kepada para pembaca aspek-aspek mana yang dibicarakan mengenai aspek-aspek itu (Keraf 1984).
STRUKTUR DALAM LAPORAN ILMIAH
Pada dasarnya, laporan ilmiah dapat dikatakan sebagai bentuk singkat sebuah makalah penelitian. Hal ini terlihat dari bentuknya. Bila makalah mensyaratkan penyertaan daftar isi beserta daftar-daftar lain yang memang dibutuhkan, laporan ilmiah lebih ringkas lagi. Dalam sebuah laporan ilmiah, biasa disajikan dalam jurnal-jurnal penelitian, struktur sebuah tulisan ilmiah dapat mengikuti pola yang dikemukakan Soeseno (1982) berikut ini.
Judul yang disertai nama penulis dan tempat tugas pekerjaannya.
Abstrak yang menunjukkan intisari tulisan hasil penelitian yang hendak disajikan.
Pendahuluan, yang sering berisi informasi latar belakang dan identifikasi masalah guna mengantar para pembaca ke arah masalah dan pemecahannya.
Tubuh utama, yang berisi:
bahan dan metode penelitian yang dipakai;
uraian pelaksanaan dan tafsiran maupun rekaannya.
Penutup, yang berisi:
hasil penelitian dan pembahasan;
ucapan terima kasih kepada mereka yang telah membantu terlaksananya penelitian.
f. Referensi berupa daftar pustaka yang telah digunakan dalam penelitian.
Pola di atas tidak sepenuhnya mutlak. Khusus dalam jurnal-jurnal ilmiah, masing-masing jurnal biasanya memberlakukan struktur penulisannya masing-masing. Informasi itu biasanya selalu disertakan dalam salah satu lembaran jurnal.